Pengertian Komunikasi Data
- Pengiriman – sistem harus mengirimkan data ke tujuannya. Lalu data harus diterima oleh perangkat yang dimaksudkan atau pemakai, dan juga hanya oleh perangkat atau pemakai.
- Akurasi – sistem harus memberikan data, tentunya yang akurat. Data yang telah diubah dalam transmisi dan meninggalkan sumber, data yang tak dikoreksi tentunya tidak dapat digunakan.
- Ketepatan waktu/tepat waktu – sistem harus mengirimkan data pada waktu yang tepat. Terlambat dikirimkannya data maka tak akan berguna. Dalam kasus video serta audio, pengiriman waktu yang tepat berarti memberikan data seperti yang diproduksi/seperti aslinya, dalam urutan yang sama ketika dibuat dan tanpa penundaan yang signifikan. Semacam ini disebut dengan pengiriman transmisi real-time.
- Jitter – mengacu kepada variasi waktu kedatangan paket. Yaitu keterlambatan yang tidak merata dalam pengiriman paket audio maupun video. Sebagai contohnya, kita asumsikan misalnya bahwa paket video yang dikirim setiap 3D ms. Jika dari beberapa paket datang dengan delay 3D ms dan yang lain dengan delay 4D ms, maka akan menghasilkan kualitas yang tak merata dalam video itu.
Komponen komunikasi data, sebuah sistem komunikasi data memiliki lima komponen, bisa di baca di bawah ini:
- Pengirim – yaitu piranti atau perangkat yang mengirimkan data.
- Penerima – piranti atau perangkat yang menerima data.
- Data – tentunya informasi yang akan dipindahkan atau di kirimkan.
- Media pengiriman – media ataupun saluran yang dapat digunakan untuk mengirimkan data tersebut.
- Protokol – yaitu aturan-aturan yang berfungsi untuk menyesuaikan atau menyelaraskan hubungan.
Fungsi dan tujuan komunikasi data, diantaranya di bawah ini:
- Efisiensi pengiriman data dalam jumlah yang besar (tanpa kesalahan & ekonomis).
- Memungkinkan si penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukungnya dari jauh (remote computer use).
- Mendukung manajemen dalam hal-hal kontrol karena memungkinkan si penggunaan sistem komputer secara terpusat maupun secara tersebar.
- Memungkinkan orang dan bisnis yang memiliki lokasi geografi berlainan dapat saling berkomunikasi.
- Kemungkinan pengelolaan data dan juga pengaturan data yang terdapat dalam berbagai macam sistem komputer.
- Mendapat data secara langsung dari sumbernya atau dapat memperoleh data bisnis selagi data tersebut dibuat (online).
- Mengurangi waktu untuk pengolahan data (hemat waktu).
- Mempercepat penyebaran informasi.
Media transmisi komunikasi data dapat digolongkan sebagaimana berikut.
Media kabel sering disebut juga guided
media, yaitu media yang mengendalikan gelombang dalam jalur fisik kepada
si penerima data. Contohnya : fiber optik, UTP dan kabel coaxial. Baca
juga tentang: pengertian kabel UTP.
Media tanpakabel/nirkabel (wireless),
sering disebut dengan unguided media. Media tanpakabel menyediakan alat
untuk mentransmisikan gelombang, akan tetapi tidak mengendalikannya.
Seperti contohnya: perambatan (propagation) di udara maupun di laut.
Baca juga secara lengkap tentang: pengertian wirelless.
Pada komunikasi data transmisi data
terjadi pada Transmitter & Receiver. Transmitter adalah suatu
perangkat komunikasi yang bisa menyalurkan sumber informasi ke dalam
sistem komunikasi, sedangkan Receiver yaitu suatu perangkat yang
memiliki fungsi untuk menerima sumber informasi dari sistem komunikasi.
Terdapat 3 (tiga) jenis transmisi, ketiga jenis transmisi meliputi
meliputi, bisa kamu baca di bawah ini:
pengirim pesan hanya melakukan pengiriman pesan tanpa harus menerima
respon dari penerima pesan, artinya pengirim terus menerus mengirimkan
pesan tanpa perduli apakah pesan diterima atau tidak dengan tujuan
kemanapun. Sebagai contoh penerapan sistem komunikasi ini pada sistem
siaran stasiun radio, stasiun televisi, WEB statis.
# Sistem dua arah (Duplex) merupakan sistem komunikasi dua arah yaitu
disamping mengirimkan pesan juga menerima pesan dan respon dari
lawan komunikasi, secara teknis dilakukan dengan metode Full Duplex dan
Half Duplex. Sebagai contoh penerapan sistem ini adalah pada sistem
komunikasi telepon, penggunaan SMS, konferensi jarak jauh, WEB
interaktif, e-mail, transaksi elektronika (ATM) juga untuk sistem otomasi
dan sistem kontrol industri dsb.
disamping mengirimkan pesan juga menerima pesan dan respon dari
lawan komunikasi, secara teknis dilakukan dengan metode Full Duplex dan
Half Duplex. Sebagai contoh penerapan sistem ini adalah pada sistem
komunikasi telepon, penggunaan SMS, konferensi jarak jauh, WEB
interaktif, e-mail, transaksi elektronika (ATM) juga untuk sistem otomasi
dan sistem kontrol industri dsb.
Bagikan
Pengertian Komunikasi Data
4/
5
Oleh
Unknown